PERCOBAAN DAN PENGUKURAN LED DAN DIODA

1. LED 

A. PENGERTIAN LED
      LED (Light Emitting Diode) adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor.
    Warna-warna cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada remote control TV ataupun remote control perangkat elektronik lainnya.

B. Simbol LED
    
C. Cara Mengetahui Polaritas LED 
D. Warna-warna LED
LED telah memiliki warna merah, kuning, biru, putih, hijau, jingga, dan infra merah.

E. Tegangan maju (forward bias) LED 
Warna dan tegangan maju:
1. Inframerah= 1,2v
2. Merah= 1,8v
3. Jingga= 2,0v
4. Kuning= 2,2v
5. Hijau= 3,5v
6. Biru= 3,6v
7. Putih= 4,0v

F. Cara Mengukur  LED
                                    LAMPU  LED
                                        LED SMD

Untuk mengetahui LED putus atau tidak dapat digunakan beberapa cara diantaranya dengan menggunakan multimeter pada posisi ohm meter serta menggunakan adaptor HP atau batu baterai. Apabila menggunakan adaptor HP atau batu baterai harus ditambah resistor supaya lampu LED tidak putus.

G. Cara Kerja LED
1. Cara kerja LED sama dengan diode yaitu pemasangannya dengan tegangan listrik tidak boleh terbalik. Apabila terbalik lampu LED tidak akan nyala.
2. Lampu LED dapat menyala pada tegangan rendah 
3. Agar lampu LED tidak mudah mati atau putus maka pada waktu pemasangan harus diberi resistor.


2. DIODA
A. Pengertian DIODA 
    Dioda adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua kutub yang berfungsi menyearahkan arus atau tegangan.

B. Simbol DIODA 
C. Jenis-Jenis Dioda dan Fungsi Dioda 
 • Dioda penyearah (Resctifier)
Dioda penyearah adalah jenis dioda yang terbuat dari bahan silikon yang berfungsi sebagai penyearah tegangan atau arus dari arus bolak-balik AC ke arus searah DC atau mengubah arus AC menjadi DC. Simbolnya:
Kaki-kaki dioda yaitu kaki katoda ditandai dengan garis pada ujungnya
                             Gambar dioda penyearah

• Dioda zener
Dioda zener merupakan dioda junction P dan N yang terbuat dari bahan dasar silikon.
Dioda zener ini berfungsi sebagai pembatas tegangan listrik.

• Dioda emisi cahaya (Light Emitting Diode)
Dioda emisi cahaya atau dikenal dengan singkatan LED merupakan solid state lamp yang merupakan piranti elektronik gabungan antara elektronik dengan optik, sehingga dikategorikan pada keluarga " Optoelectronic".

Tiga kategori umum penggunaan LED yaitu:
- Sebagai lampu indikator.
- Untuk transmisi sinyal cahaya yang dimodulasikan dalam suatu jarak tertentu.
- sebagai penggandeng rangkaian elektronik yang terisolir secara total.Simbol bangun fisika dan konstruksinya diperlihatkan pada gambar tersebut.

• Dioda Cahaya ( PHOTO-DIODE)
Dioda cahaya ini bekerja pada daerah reverse jadi hanya arus bocor saja yang melewatinya. Penggunaan Dior cahaya diantaranya adalah sebagai sensor dalam pembacaan pita data berlubang (Punch Tape).

• Dioda Varactor
Dia ada karakter disebut juga sebagai dioda kapasitas yang sifatnya mempunyai kapasitas yang berubah-ubah jika diberikan tegangan. Jika tegangan tegangannya semakin naik kapasitasnya akan turun.
Dioda varikap banyak digunakan pada pesawat penerima radio dan televisi di bagian pengaturan suara (audio).
• Dioda Schottky (SCR)
Dioda SCR (silikon control rectifier) adalah dioda yang mempunyai fungsi sebagai pengendali. SCR sebetulnya dari bahan campuran P dan N. Isi SCR terdiri dari PNPN (positif negatif positif negatif) dan biasanya disebut PNPN trioda.


C. Cara Mengukur  Dioda 
    Untuk mengukur dioda sangatlah mudah.Untuk mengukur dioda digunakan multimeter. Posisi saklar pada posisi ohm meter. Kabel warna hitam pada anoda, sedangkan kabel warna merah pada katoda maka jarum multimeter akan bergerak. Apabila dipindah kabelnya maka jarum multimeter akan diam. 
Jarum bergerak ke kanan menunjukkan nilai resistansi tertentu (Dioda Bagus).
Jarum tidak bergerak sama sekali, Karena pengukurannya dilakukan secara terbalik. Jika pada pengukuran terbalik jarumnya bergerak maka dioda tersebut bocor.

D. Cara Pemasangan Dioda
Apabila gambar b ternyata lampu tetap menyala berarti dioda bocor. Maka dioda harus dibuang dan diganti yang baru.

E. Pengukuran atau Percobaan LED SMD 
LED SMD mati dikarenakan tegangan lebih atau terlalu panas. Padahal secara teori LED atau SMD biasa hidup 100rb jam / 15th, dalam hidup normal (12 jam / hari).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRAKTEK TKJ (PEMBACAAN RESISTOR DAN KAPASITOR)

TUGAS PRAKTEK PENGUKURAN LISTRIK